5 Cara untuk Mengembangkan Soft Skills Karyawan

soft skills

Di era ketika otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI/Artificial intelligence) mengubah cara kita bekerja, penting untuk mempelajari bagaimana Anda dapat membantu karyawan mengembangkan soft skills mereka. 

Setiap hari, ada perkembangan teknologi baru. Tidak mengherankan bahwa otomatisasi dan AI sedang mentransformasi dunia kerja. Akibatnya, terjadi pula perubahan dalam hal-hal apa yang dihargai oleh perusahaan dan karyawan. 

Semakin banyak perusahaan yang mengakui pentingnya pendekatan berbasis keterampilan dalam akuisisi dan manajemen talenta, dengan fokus pada soft skills. Menurut survei McKinsey yang dilakukan setelah pandemi COVID-19, lebih dari setengah responden melaporkan bahwa organisasi mereka menekankan pengembangan keterampilan seperti kepemimpinan, berpikir kritis, manajemen proyek, dan pengambilan keputusan—semuanya termasuk dalam kategori soft skills.

Mari kita bahas lebih lanjut tentang apa itu soft skills, mengapa penting, dan bagaimana manajer serta tim HR dapat membantu mengembangkannya. 

Apa Itu Soft skills dan Mengapa Penting? 

Soft skills juga dikenal sebagai keterampilan interpersonal atau keterampilan sosial dan emosional. Singkatnya, ini adalah hal-hal yang membuat kita berperilaku layaknya manusia. Keterampilan ini membantu membangun hubungan, mengelola waktu, dan berkomunikasi secara efektif. Berbeda dengan keterampilan teknis yang kompleks, soft skills tidak dapat diukur secara kuantitatif dan tidak selalu memerlukan pendidikan atau pelatihan formal. 

Seiring dengan perubahan pekerjaan akibat otomatisasi dan AI, pemberi kerja tetap menghargai keterampilan “manusiawi” yang tidak dapat direplikasi oleh mesin. Penelitian menunjukkan bahwa soft skills termasuk dalam tiga kategori keterampilan yang paling diminati, dan permintaan ini akan terus meningkat. Sebuah laporan McKinsey tentang masa depan pembelajaran mencakup soft skills seperti pemecahan masalah, berpikir kritis, komunikasi, kepemimpinan, dan adaptabilitas dalam daftar 56 keterampilan yang akan membantu tenaga kerja masa depan untuk berkembang. 

Mengembangkan soft skills karyawan Anda, baik dengan tim internal Anda maupun melalui outsourcing HR, tidak hanya akan menciptakan tenaga kerja yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, tetapi juga menanamkan rasa optimisme terhadap masa depan. Hal ini sangat relevan saat ini, ketika kemajuan teknologi menyebabkan perubahan yang tiba-tiba dan drastis dalam cara kita bekerja.

5 Cara Mengembangkan Soft skills Karyawan Anda 

Mengembangkan soft skills karyawan secara efektif bukanlah tugas yang rumit. Kuncinya adalah mengadopsi pendekatan berbasis keterampilan yang berfokus pada masa depan. Berikut 5 cara praktis di mana para pemimpin perusahaan dan tim HR dapat membantu serta mendorong karyawan untuk mengembangkan soft skills mereka: 

1. Ciptakan Budaya Pengembangan Keterampilan 

Karyawan Anda lebih mungkin mengembangkan soft skills jika lingkungan kerja mereka mendukungnya. Bangun budaya perusahaan yang mengutamakan pembelajaran dan pertumbuhan. Ambil pendekatan multifaset dengan memasukkan soft skills ke dalam evaluasi karyawan dan program pengembangan profesional. Tidak yakin bagaimana cara melakukannya? Anda bisa meminta bantuan dari spesialis yang menyediakan layanan HR untuk sebuah perusahaan. 

Dorong manajer dan pemimpin senior untuk secara konsisten menunjukkan pentingnya soft skills dengan mempraktikkan keterampilan ini sendiri atau mengapresiasi karyawan yang melakukannya. Mereka juga dapat membantu membangun budaya pengembangan keterampilan dengan merayakan keberhasilan karyawan yang secara rutin berpartisipasi dalam inisiatif dan program pengembangan keterampilan. 

2. Bangun Program Pelatihan yang Efektif 

Perbarui strategi pembelajaran dan pengembangan Anda dengan pendekatan yang lebih berbasis keterampilan. Dengan dukungan dari pakar manajemen talenta untuk perusahaan private equity (PE) dan teknologi, Anda dapat merancang program pelatihan soft skills yang praktis dan relevan untuk semua orang. Buat pelatihan lebih menarik dengan menggunakan berbagai media, seperti lokakarya interaktif, latihan peran, kursus digital, atau bahkan simulasi VR. 

Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda, jadi pastikan karyawan Anda memiliki berbagai opsi pelatihan. Dengan begitu, mereka dapat memilih metode yang paling sesuai dan efektif bagi mereka, memastikan waktu yang dihabiskan untuk pelatihan tidak sia-sia. Beberapa industri, seperti layanan pelanggan, juga dapat memperoleh manfaat dari modul pelatihan yang lebih praktis agar karyawan dapat langsung menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. 

Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi agar pembelajaran lebih fleksibel dan skalabel. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi model kerja hybrid atau remote, program pelatihan fisik mungkin kurang efektif. Layanan HR untuk perusahaan dapat membantu Anda mengembangkan program pelatihan virtual sehingga pengembangan soft skills lebih mudah diakses oleh karyawan, baik di kantor maupun di rumah. 

3. Ciptakan Pola Pikir Mentorship 

Bangun budaya mentoring di seluruh organisasi Anda. Dorong para pemimpin dan karyawan untuk berbagi pengetahuan, memberikan umpan balik yang membangun, serta berkomunikasi dengan jelas satu sama lain. Bekerja sama dengan pakar SDM untuk perusahaan private equity guna mengintegrasikan evaluasi antar-rekan dan kepemimpinan ke dalam siklus penilaian tahunan Anda sebagai cara memperkuat pola pikir mentoring

Mengorganisir inisiatif pembelajaran antar-rekan juga merupakan langkah praktis untuk menegaskan budaya pembelajaran dan pengembangan perusahaan. Undang karyawan untuk berbagi tips tentang manajemen waktu, komunikasi efektif, dan penyelesaian konflik dengan rekan kerja mereka. Langkah ini akan mendorong para pemimpin dan karyawan untuk saling belajar serta menciptakan lingkungan yang aman untuk mempraktikkan dan mengembangkan soft skills

4. Manfaatkan Pengaruh Kepemimpinan 

Karyawan cenderung percaya dan meniru perilaku yang mereka lihat dari para pemimpin mereka. Melalui manajemen talenta untuk perusahaan private equity, latihlah manajer dan pemimpin senior Anda untuk memberikan contoh dengan menunjukkan dan mengembangkan soft skills mereka. Para pemimpin dapat menunjukan rasa hormat, mendengarkan secara aktif, empati, dan komunikasi efektif melalui tindakan mereka serta dengan secara rutin mengapresiasi hal tersebut pada karyawannya.

Pemimpin memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan menghargai pengembangan soft skills. Dengan mendorong karyawan untuk berpartisipasi dalam program pengembangan keterampilan, menyediakan sumber daya yang berharga, dan memprioritaskan kesempatan pelatihan, para pemimpin dapat memberdayakan tim mereka untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan kerja yang terus berubah. 

Pastikan dukungan dari kepemimpinan dengan melibatkan mereka dalam tahap awal implementasi strategi soft skills Anda. Minta para pemimpin untuk merenungkan soft skills apa yang paling mereka hargai dan mengidentifikasi kesenjangan keterampilan dalam tim mereka. Latihan ini akan membantu menyusun strategi pembelajaran dan pengembangan Anda sekaligus menegaskan pentingnya pengembangan soft skills

5. Gunakan Hadiah atau Insentif 

Semua orang senang dihargai dan diakui atas usaha dan kontribusi mereka. Membangun budaya perusahaan di mana karyawan memahami pentingnya mengembangkan soft skills serta secara aktif berpartisipasi dalam program pelatihan membutuhkan waktu. Jangan ragu untuk menggunakan hadiah dan insentif guna mempercepat proses ini. 

Berikan penghargaan kepada karyawan yang berpartisipasi dalam program pelatihan soft skills dan lokakarya, atau gunakan layanan outsourcing HR untuk mencari cara terbaik memberikan insentif bagi keterlibatan mereka. Memberikan lencana atau sertifikat kepada peserta dapat menjadi bentuk pengakuan publik atas upaya mereka dalam mengembangkan keterampilan, sekaligus mendorong karyawan lain untuk melakukan hal yang sama.

Kesimpulan

Dengan mengadopsi pendekatan berbasis keterampilan dalam manajemen talenta dan sumber daya manusia, maka Anda sedang mempersiapkan perusahaan untuk menghadapi masa depan dunia kerja. Semakin banyak perusahaan yang menyadari peran penting soft skills dalam membangun tim yang tangguh, berkinerja tinggi, dan saling terlibat. Menciptakan budaya pembelajaran dan pertumbuhan, mendapatkan dukungan dari kepemimpinan sejak awal, serta menyediakan peluang pengembangan keterampilan yang efektif dan bermanfaat bagi karyawan Anda akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan Anda, baik sekarang maupun di masa mendatang.

Anda membutuhkan tenaga ahli IT yang terjamin kualitas dan performanya dengan kontrak kerja yang fleksibel? Kami NEXT-IT, hadir sebagai salah satu perusahaan outsourcing yang bisa menyediakan tenaga kerja IT Profesional mulai dari level junior hingga senior. Konsultasikan kebutuhan tenaga ahli IT Outsourcing Anda sekarang juga secara GRATIS di sini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *