Untuk Bergabung di Meet Day 1, klik link berikut: https://meet.google.com/wpy-gxma-xdm
Selamat datang di dunia backend development! 👋
Di pelajaran pertama ini, kita akan berkenalan dengan konsep-konsep paling dasar yang menjadi fondasi dari semua yang akan kita bangun nanti. Anggap saja ini adalah hari pertamamu di dapur sebuah restoran canggih. Yuk, kita lihat ada apa saja di dalamnya!
Bagian 1: Apa Itu Backend? Dan Apa Bedanya dengan Frontend?
Bayangkan kamu sedang menggunakan aplikasi media sosial favoritmu. Semua yang kamu lihat di layar—tombol like, foto-foto teman, kolom komentar—adalah Frontend. Ini adalah bagian “depan” dari aplikasi yang indah, rapi, dan bisa kamu sentuh langsung.
Lalu, di mana Backend?
Backend adalah semua keajaiban yang terjadi di belakang layar. Ia seperti dapur super canggih dari sebuah restoran. Kamu sebagai pengunjung (pengguna) tidak melihatnya, tapi di sanalah semua pesananmu diproses
Singkatnya, Frontend adalah apa yang kamu lihat, sedangkan Backend adalah apa yang membuat semuanya bekerja.
Bagian 2: Fungsi dan Cara Kerja Backend
Jadi, apa saja sebenarnya yang dikerjakan oleh si backend ini?
Fungsi Utama Backend:
- Logika Bisnis: Menjadi “otak” dari aplikasi. Misalnya, saat kamu melakukan transfer uang di aplikasi bank, backend-lah yang memastikan saldomu cukup dan uangnya terkirim ke rekening yang benar.
- Interaksi Database: Berkomunikasi dengan database untuk menyimpan, mengambil, mengubah, atau menghapus data. Semua postingan, komentar, dan data temanmu disimpan di database yang dikelola backend.
Cara Kerjanya Secara Umum: Cara kerja backend bisa dijelaskan dalam 4 langkah sederhana, seperti pelayan yang melayani pesanan:
- Menerima Permintaan: Frontend (aplikasimu) mengirimkan permintaan ke backend. Contoh: Kamu menekan tombol “Lihat Profil”.
- Memproses Permintaan: Backend menerima permintaan ini dan mencari tahu apa yang harus dilakukan. Oh, pengguna ingin melihat profil.
- Berinteraksi dengan Komponen Lain: Backend kemudian “berbicara” dengan database untuk mengambil data profil yang diminta.
- Mengirim Respons: Setelah mendapatkan datanya, backend mengirimkan kembali data tersebut ke frontend untuk ditampilkan di layarmu. Selesai! Profilmu pun muncul.
Bagian 3: Pengenalan RESTful API
Lalu, bagaimana cara frontend dan backend “berbicara” satu sama lain? Mereka butuh bahasa atau aturan yang sama. Di sinilah RESTful API berperan.
API (Application Programming Interface) adalah sebuah “jembatan” atau “kurir” yang menghubungkan satu aplikasi dengan aplikasi lainnya.
RESTful adalah seperangkat aturan arsitektur yang membuat komunikasi ini menjadi standar dan efisien. Jadi, RESTful API adalah sebuah gaya arsitektur untuk mendesain API agar komunikasinya terstruktur dan mudah dipahami.