Selamat datang di Topik 2! Pada pelajaran sebelumnya, kita berhasil membuat server dengan Node.js murni. Kamu mungkin merasa kodenya sedikit panjang untuk tugas yang sederhana. Nah, sekarang kita akan berkenalan dengan “alat bantu” super populer yang akan membuat hidup kita sebagai developer backend jauh lebih mudah: Express.js.
Bagian 1: Apa Itu Express.js dan Kelebihannya?
Express.js adalah sebuah framework (kerangka kerja) untuk Node.js. Anggap saja seperti ini: Jika Node.js adalah mesin mobilnya, maka Express.js adalah rangka, bodi, dan setir mobil yang sudah siap pakai. Kita tidak perlu merakit semuanya dari awal.
- Kode Jauh Lebih Singkat dan Rapi: Untuk membuat server sederhana, kode yang kita tulis di Express.js bisa 50% lebih pendek dan jauh lebih mudah dibaca daripada kode Node.js murni.
- Manajemen Routing yang Mudah: Routing adalah proses menentukan bagaimana aplikasi merespons permintaan ke URL tertentu (misalnya,
/profil
atau/produk
). Di Express, membuat puluhan route berbeda sangatlah mudah dan terstruktur. - Konsep Middleware yang Kuat: Express menggunakan middleware, yaitu fungsi-fungsi yang bekerja seperti “penjaga keamanan” atau “pemeriksa” di setiap permintaan yang masuk. Ini sangat berguna untuk validasi, otentikasi, dan banyak lagi.
Bagian 2: Inisialisasi Proyek Node.js (npm init
)
Setiap kali kita memulai proyek Node.js yang baru, langkah pertamanya adalah melakukan inisialisasi. Proses ini akan membuat sebuah file “kartu identitas” untuk proyek kita yang bernama package.json
.
-
Buat Folder Baru: Buat sebuah folder baru di komputermu, misalnya
project-express
. -
Buka di VSCode: Buka folder tersebut di Visual Studio Code.
-
Buka Terminal: Buka terminal baru di dalam VSCode (
Terminal > New Terminal
). -
Jalankan Perintah Init: Ketik perintah berikut di terminal dan tekan Enter.
npm init -y
npm init
adalah perintah untuk memulai proses inisialisasi.- Flag
-y
berarti kita menyetujui semua pertanyaan default secara otomatis.
Setelah perintah ini dijalankan, kamu akan melihat sebuah file baru bernama package.json
di dalam foldermu. File ini akan mencatat semua informasi tentang proyekmu, termasuk library apa saja yang kamu gunakan.
Bagian 3: Instalasi Express.js
Sekarang proyek kita sudah siap, saatnya menambahkan Express.js ke dalamnya.
-
Pastikan Terminal Terbuka: Pastikan kamu masih berada di dalam terminal di folder proyekmu.
-
Jalankan Perintah Instalasi: Ketik perintah berikut dan tekan Enter.
npm install express
Perintah ini akan memberitahu npm
(Node Package Manager) untuk mengunduh library Express.js dari internet dan menyimpannya di dalam folder proyek kita (di dalam folder baru bernama node_modules
). Selain itu, npm
juga akan secara otomatis mencatat express
sebagai dependensi di dalam file package.json
kita.
Bagian 4: Praktik Kode: Mengubah Server ke Express.js
Saatnya kita ubah kode server lama kita menjadi kode Express yang lebih elegan!
-
Buat File Baru: Buat sebuah file baru di dalam proyekmu dengan nama
index.js
. -
Tulis Kode Express: Salin dan tempel kode di bawah ini ke dalam file
index.js
. Perhatikan bagaimana kode ini jauh lebih pendek!// 1. Memuat library express const express = require('express'); // 2. Membuat instance dari aplikasi express const app = express(); // 3. Mendefinisikan port const port = 3000; // 4. Membuat route untuk alamat utama ('/') // app.get() berarti kita menangani permintaan GET app.get('/', function (request, response) { // Mengirim respons ke client response.send('Halo, ini server pertamamu dengan Express.js!'); }); // 5. Memberitahu server untuk mulai mendengarkan di port yang ditentukan app.listen(port, function () { console.log(`Server berjalan di http://localhost:${port}`); });
- Jalankan Server Express: Buka terminal dan jalankan server barumu dengan perintah:
node index.js
-
Uji Coba di Postman: Buka Postman, kirim permintaan
GET
kehttp://localhost:3000
seperti yang kita lakukan di pelajaran sebelumnya.Hasilnya? Kamu akan mendapatkan respons yang sama:
Halo, ini server pertamamu dengan Express.js!
.
Selamat! Kamu telah berhasil membuat server dengan Express.js. Lihat betapa lebih singkat dan mudah dibaca kodenya dibandingkan dengan versi Node.js murni. Ini adalah langkah besar pertama dalam perjalanan backend development-mu!